Selasa, 17 November 2009

Materi Pembelajaran PMPG

Komik





Poster


Geografi merupakan mata pelajaran yang dianggap membosankan untuk dipelajari. Hal ini terjadi karena dalam menyuguhkan materinya, Geografi kurang memperhatikan bagaimana agar siswa bisa tertarik dengan pembelajaran Geografi. Dari segi Pengajar atau pemberi materi biasanya hanya menyuruh peserta didiknya untuk membaca ataupun memahami isi dari materi sehingga didapat suatu rasa bosan terhadap mata pelajaran ini karena terkesan sebagai mata pelajaran menghafal.
Pada akhir-akhir ini banyak para pengajar mata pelajaran geografi mencoba untuk menampilkan sesuatu yang beda agar siswa lebih tertarik dengan geografi karena kita tahu bahwa sekarang mata pelajaran geografi sudah dimasukkan dalam ujian nasional.
Di dalam mencapai tujuan tersebut, siswa berinteraksi dengan lingkungan belajar yang diatur guru melalui proses pembelajaran, sehingga dalam proses belajar mengajar dibutuhkan seperangkat metode tertentu sehingga transformasi pengetahuan, pemahaman, dan perilaku yang diberikan kepada anak didik dapat berjalan sebagaimana yang kita harapkan.
Prinsip pengajaran yang baik adalah jika dalam proses belajar mengajar mampu menciptakan iklim belajar mengajar yang kondusif dan dapat memotivasi siswa dalam belajar. Selain itu proses belajar mengajar tersebut mampu mengembangkan konsep generalisasi, dan bahan abstrak dapat menjadi hal yang jelas dan nyata, sehingga hal itu diharapkan akan memberikan dampak positif dalam pencapaian prestasi hasil belajar siswa yang optimal. Dari keadaan yang demikian kita sebagai calon pendidik harus mempunyai strategi dalam pembelajaran geografi sehingga diharapkan siswa dapat menyukai dan menggemari mata pelajaran ini dan akhirnya didapat suatu nilai yang memuaskan.
Pada model pembelajaran kali ini saya menggunakan sebuah rancangan pembelajaran dengan mengedepankan kemampuan audiovisual siswa sehingga siswa tidak hanya bisa melihat apa yang dilihatnya pada materi yang dipelajari tetapi juga dapat mendengar. Dengan demikian kemampuan siswa dapat semakin dikembangkan.
power point sebagai salah satu media pembelajaran untuk mata pelajaran geografi, saat ini sudah mulai dipakai untuk membelajarkan peserta didik dalam menguasai materi pelajaran. Dengan sarana pendukung lcd, power point bisa pakai.power point lebih praktis digunakan karena simple, mudah disimpan dalam flash. untuk lebih menarik perhatian murid agar tidak mudah bosan dengan materi bisa ditambahkan animasi, efek suara dan video yang dapat memeperjelas materi.


Media Pembelajaran
Oleh : Akhmad Sudrajat
Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “Medium” yang secara harfiah berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan. Beberapa ahli memberikan definisi tentang media pembelajaran. Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Sementara itu, Briggs (1977) berpendapat bahwa media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. Sedangkan, National Education Associaton (1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras. Dari ketiga pendapat di atas disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.
Brown (1973) mengungkapkan bahwa media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dapat mempengaruhi terhadap efektivitas pembelajaran. Pada mulanya, media pembelajaran hanya berfungsi sebagai alat bantu guru untuk mengajar yang digunakan adalah alat bantu visual. Sekitar pertengahan abad Ke –20 usaha pemanfaatan visual dilengkapi dengan digunakannya alat audio, sehingga lahirlah alat bantu audio-visual. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), khususnya dalam bidang pendidikan, saat ini penggunaan alat bantu atau media pembelajaran menjadi semakin luas dan interaktif, seperti adanya komputer dan internet.
Media memiliki beberapa fungsi, diantaranya :
1. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para peserta didik. Pengalaman tiap peserta didik berbeda-beda, tergantung dari faktor-faktor yang menentukan kekayaan pengalaman anak, seperti ketersediaan buku, kesempatan melancong, dan sebagainya. Media pembelajaran dapat mengatasi perbedaan tersebut. Jika peserta didik tidak mungkin dibawa ke obyek langsung yang dipelajari, maka obyeknyalah yang dibawa ke peserta didik. Obyek dimaksud bisa dalam bentuk nyata, miniatur, model, maupun bentuk gambar – gambar yang dapat disajikan secara audio visual dan audial.
2. Media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas. Banyak hal yang tidak mungkin dialami secara langsung di dalam kelas oleh para peserta didik tentang suatu obyek, yang disebabkan, karena : (a) obyek terlalu besar; (b) obyek terlalu kecil; (c) obyek yang bergerak terlalu lambat; (d) obyek yang bergerak terlalu cepat; (e) obyek yang terlalu kompleks; (f) obyek yang bunyinya terlalu halus; (f) obyek mengandung berbahaya dan resiko tinggi. Melalui penggunaan media yang tepat, maka semua obyek itu dapat disajikan kepada peserta didik.
3. Media pembelajaran memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungannya.
4. Media menghasilkan keseragaman pengamatan
5. Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis.
6. Media membangkitkan keinginan dan minat baru.
7. Media membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar.
8. Media memberikan pengalaman yang integral/menyeluruh dari yang konkrit sampai dengan abstrak
Terdapat berbagai jenis media belajar, diantaranya:
1. Media Visual : grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik
2. Media Audial : radio, tape recorder, laboratorium bahasa, dan sejenisnya
3. Projected still media : slide; over head projektor (OHP), in focus dan sejenisnya
4. Projected motion media : film, televisi, video (VCD, DVD, VTR), komputer dan sejenisnya.
Sejalan dengan perkembangan IPTEK penggunaan media, baik yang bersifat visual, audial, projected still media maupun projected motion media bisa dilakukan secara bersama dan serempak melalui satu alat saja yang disebut Multi Media. Contoh : dewasa ini penggunaan komputer tidak hanya bersifat projected motion media, namun dapat meramu semua jenis media yang bersifat interaktif.
Allen mengemukakan tentang hubungan antara media dengan tujuan pembelajaran, sebagaimana terlihat dalam tabel di bawah ini :
Jenis Media 1 2 3 4 5 6
Gambar Diam S T S S R R
Gambar Hidup S T T T S S
Televisi S S T S R S
Obyek Tiga Dimensi R T R R R R
Rekaman Audio S R R S R S
Programmed Instruction S S S T R S
Demonstrasi R S R T S S
Buku teks tercetak S R S S R S
Keterangan :
R = Rendah S = Sedang T= Tinggi
1 = Belajar Informasi faktual
2 = Belajar pengenalan visual
3 = Belajar prinsip, konsep dan aturan
4 = Prosedur belajar
5= Penyampaian keterampilan persepsi motorik
6 = Mengembangkan sikap, opini dan motivasi
Kriteria yang paling utama dalam pemilihan media bahwa media harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai. Contoh : bila tujuan atau kompetensi peserta didik bersifat menghafalkan kata-kata tentunya media audio yang tepat untuk digunakan. Jika tujuan atau kompetensi yang dicapai bersifat memahami isi bacaan maka media cetak yang lebih tepat digunakan. Kalau tujuan pembelajaran bersifat motorik (gerak dan aktivitas), maka media film dan video bisa digunakan. Di samping itu, terdapat kriteria lainnya yang bersifat melengkapi (komplementer), seperti: biaya, ketepatgunaan; keadaan peserta didik; ketersediaan; dan mutu teknis.


SILABUS

Nama Sekolah : MA PPMI Assalaam Sukoharjo
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas / Jurusan : XI / IPS
Semester : 1 ( satu )
Alokasi Waktu : 54 x 40 menit
Standar Kompetensi : 1. Menganalisis fenomena biosfer dan antrosfer

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu
(menit) Sumber /
Bahan / Alat

1.1 Menjelaskan pengertian fenomena biosfer
• Pengertian fenomena biosfer

• Factor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna
• Secara individu menganalisis kembali pengertian fenomena biosfer dari berbagai referensi

• Secara kelompok, diskusi tentang factor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna
• Mendeskripsikan pengertian fenomana geosfer

• Mengidentifikasi factor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna
Jenis tagihan :
Tugas individu
Tugas kelompok
Test tertulis

Bentuk tagihan :
Laporan kerja kelompok
Laporan kerja individu
2 x 40
Sumber :
Polunin, Nicholas (1990) Pengantar Geografi Tumbuhan Yogyakarta : Gajah Mada Universuty Press

Bahan/Alat :
Gambar-gambar tentang biosfer (kliping)
CD Pembelajaran (interaktif) biosfer


1.2 Menganalisis sebaran hewan dan tumbuhan
• Persebaran hewan dan tumbuhan dunia

• Persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia

• Hubungan sebaran hewan dan tumbuhan dengan kondisi fisik lingkungannya.
• Menganalisis persebaran hewan dan tumbuhan dunia pada peta

• Menganalisis persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia

• Secara kelompok, mendeskripsikan hubungan sebaran hewan dan tumbuhan dengan kondisi fisik lingkungannya
• Mengidentifikasi sebaran hewan dan tumbuhan di permukaan bumi

• Menganalisis persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia

• Menyimpulkan hubungan sebaran hewan dan tumbuhan
Jenis tagihan :
Tugas individu
Tugas kelompok
Test tertulis

Bentuk tagihan :
Laporan kerja kelompok
Laporan kerja individu
12 x 40
Sumber :
Polunin, Nicholas (1990) Pengantar Geografi Tumbuhan Yogyakarta : Gajah Mada Universuty Press

Bahan/Alat :
Gambar-gambar tentang biosfer (kliping)



SKENARIO PEMBELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IS

Standar Kompetensi Dasar: Memahami konsep, pendekatan, prinsip dan aspek geografi

Skenario pembelajaran dari standar kompetensi dasar yang ada terbagi dalam beberapa tahapan yaitu:

1. Menyiapkan bahan-bahan untuk materi
2. Membuat Power point dengan rincian sebagai berikut:
 Pengertian fenomena Biosfer
Pengertian dari asal kata
Pengertian secara umum
 Unsur- unsur biosfer
 Tahapan pembentukan biosfer
 Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna.
 Faktor persebaran Flora dan Fauna
 Peta persebaran flora dan fauna
 Hubungan sebaran hewan dan tumbuhan dengan kondisi fisik lingkungannya.
 Kesimpulan
3. Penutup


Skenario pembuatan power point

Tema : Fenomena Biosfer
Tujuan : Sebagai media pembelajaran bertujuan untuk mempermudah pengajar dalam menyampaikan materi
LANGKAH- LAHKAH PEMBUATAN
1. Menentukan judul powerpoint
2. Menentukan isi yaitu dengan rincian:
• Slide 1 : judul
• Slide 2 : menu dari materi
• Slide 3 : kata-kata untuk memancing daya ingat
• Slide 4-36 : isi
• Slide 37 : kesimpulan
• Slide 38 : pentup berupa ucapan terima kasih
3. Menentukan kata-kata yang tepat
4. Menentukan gambar yang berhubungan dengan materi
5. Memilih baground
6. Meemilih jenis huruf dan efek untuk tulisan maupun baground
7. Memastikan kata-kata telah tepat atau belum
8. Melakukan uji powerpoint



SKENARIO PEMBUATAN POSTER


TEMA : FENOMENA BIOSFER

TUJUAN : Poster bertujuan untuk menarik perhatian para pembaca sehingga berminat untuk mengetahui maksud selanjutnya yaitu mengenai fenomena biosfer

LANGKAH- LAHKAH PEMBUATAN

1. Menentukan judul poster
2. Menentukan isi poster.
3. Menentukan kata-kata yang tepat dengan poster
4. Menentukan gambar poster
5. Memilih warna
Warna yang digunakan di dalam poster sesuai dengan sikronisasi gambar yang ada.
6. Memastikan pesan jelas dan dinamis.
7. Menentukan desain huruf, ukuran, dan gambar.
8. Melakukan uji poster.



Skenario pembuatan komik

Tema : Fenomena Biosfer
Tujuan : Menarik pembaca untuk lebih sadar dalam memahami arti pentingnya biosfer
LANGKAH- LAHKAH PEMBUATAN
1. Menentukan judul
2. Menentukan isi komik
 Bagian pertama perkenalan
 Bagian kedua isi komik
3. Menentukan kata-kata yang tepat
4. Menentukan gambar baground dan tokoh dalam komik
5. Memilih jenis huruf
6. Memastikan kata-kata telah tepat atau belum
7. Melakukan uji komik